Bengkel Tari Ayu Bulan

​​

Bengkel Tari Ayu Bulan adalah sebuah komunitas tari yang didirikan di Bandung pada tahun 1994 oleh Bulantrisna Djelantik, cucu dari Raja Djelantik dari Karangasem, Bali. Bulantrisna merupakan murid langsung dari Gusti Made Sengog -seorang pakar Legong yang dihormati di Bali, dan telah menjadi salah satu penari kepresidenan RI sejak kecil. 

Fokus utama komunitas ini adalah mengkonservasi sekaligus mengembangkan tari Legong -khususnya gaya Peliatan yang kini telah mulai pudar di daerah kelahirannya sendiri. Beberapa repertoar legong yang nyaris punah berhasil dihidupkan kembali dan dipentaskan di berbagai kesempatan oleh kelompok ini. Pelatihan tidak hanya berpusat pada hafalan gerak namun juga pemahaman terhadap filosofi yang terkandung dalam setiap tarian yang dipelajari.

Seiring dengan kematangan usianya, kelompok ini mulai menciptakan beberapa repertoar tari Legong baru, bekerja sama dengan berbagai disiplin seni lainnya seperti seni rupa, seni teater, musik, karawitan dan new media arts, seperti yang tertuang di dalam Legong WItaraga, Legong Mintaraga, Legong Sampik Engtay, dan Legong Smaradahana yang beberapa di antaranya telah dipentaskan mendapat apresiasi dari publik di dalam dan luar negeri.

Kini, menyadari bahwa seni tari memiliki potensi serta cakupan yang sangat luas, Bengkel Tari Ayu Bulan merasa penting untuk mengadakan sebuah acara yang mampu menampilkan kekuatan seni tari dari berbagai genre, sebuah kolaborasi yang tak sekedar menampilkan karya di atas panggung tapi juga sebuah karya yang keseluruhan prosesnya mampu memperkuat infratruktur seni tari di Bandung khususnya, dan secara umum di Indonesia. Dengan latar belakang pemikiran tersebutlah kelompok ini mempersiapkan sebuah acara bertajuk Sasikirana Dance Camp.